Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik

Koalisi Adil Makmur Memang Sudah Retak Dari Awal

14 Mei 2019   06:00 Diperbarui: 14 Mei 2019   06:47 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebencian Arief lantas dijawab Ketua DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang mengatakan bahwa Gerindra jangan sok menyetir Demokrat. Tanpa disuruh juga, Mercy akan mengambil sikap. Sembari menunggu hitung resmi dari KPU.

"Arief tak pantas mengucapkan kata-kata itu, Gerindra tak usah repot-repot mengurusi Demokrat, Demokrat pasti mengambil sikap," ujar Hutahaean.

"Daripada ngomong ngalor ngidul tak bermutu, mendingan dia mengurusi Prabowo saja," sambungnya.

Ucapan Arief tak pelak juga mendapat tanggapan dari Sandiaga Uno. Mantan Wakil Gubernur DKI ini mengatakan tak pantas Arief bicara seperti itu, apalagi di bulan Ramadhan. Ramadhan seharusnya memberikan kesejukan. "Saya sangat menyayangkan sikap Arief," ujar cawapres 02.

Sandiaga juga membantah Koalisi Prabowo kocar-kacir, koalisi masih tetap solid dan sama sekali tidak ada perpecahan.

"Koalisi Prabowo solid," kata Sandiaga, Minggu (13/5/2019).

Ucapan Arief dinilai Sandi upaya memecah belah O2, perkataannya bertentangan dengan semangat kebersamaan.

Sandi pula menyanggah Mercy tidak menguntungkan, setiap parpol koalisi Prabowo mendapat keuntungan bersama.

"Sebab kami berjuang bersama-sama," ujarnya.

Ketua DPP Demokrat Hutahaean meminta pimpinan Gerindra agar memecat saja Arief Poyuono dari keanggotaannya.

"Arief bukan orang penting di Gerindra. Kendati kami menghormati Gerindra. Pecat atau tidak dipecat tidak begitu berpengaruh buat kami," kata Hutahaean.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun