Bulan Ramadhan, bulan suci yang dinanti-nantikan umat Muslim di seluruh dunia tiba dan sedang dijalani.
Oleh karena perubahan pola makan, tak sedikit di antaranya merasakan lemas dan mengantuk di siang hari. Terlebih bagi Anda yang memiliki setumpuk pekerjaan, tentu hal tersebut setidaknya menghambat aktifitas Anda.Â
Ada beberapa tips agar Anda tetap produktif di saat Anda menjalankan ibadah puasa Anda.Â
Beberapa saran yang utama untuk tidak lemas saat puasa di antaranya adalah mengonsumsi suplemen untuk menambah daya tahan tubuh, berolahraga ringan, tidur secepat-cepatnya di waktu malam dan jangan begadang.Â
Minumlah air putih 8 gelas per hari. Serta yang paling penting adalah santaplah menu sahur yang sehat serta bergizi tinggi.
Selain itu, hindari konsumsi kopi atau teh saat sahur. Mengonsumsi kopi dan teh membuat tubuh ingin sering buang air kecil sehingga cairan tubuh menjadi berkurang.
Konsumsi suplemen
Mengonsumsi suplemen hanyalah sebuah alternatif tambahan.
Mengonsumsi multivitamin tidak diperlukan, jika kebutuhan gizi dari makanan dan minuman sudah terpenuhi.
Perlu diperhatikan agar multivitamin yang dikonsumsi itu harus sesuai dan mendapatkan rekomendasi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Hal tersebut untuk memastikan bahan-bahan suplemen itu tidak mengandung zat-zat berbahaya.
Olahraga ringan
Olahraga ringan seperti jogging, jalan santai, atau naik sepeda dapat dilakukan menjelang buka puasa, 1-2 jam setelah buka, atau selepas subuh. Anda jangan mengambil alasan puasa untuk bermalas-malasan. Kombinasi antara olahraga dan puasa bisa menambah stamina, meningkatkan fungsi kognitif, insulin, dsb.
Tidur yang cukup, jangan begadang
Kurang tidur di waktu malam hari, membuat Anda menjadi kurang berkonsentrasi, berkomunikasi. Tubuh akan lemas tak bertenaga dan mood menjadi buruk.
Hindari begadang, tidurlah cepat di malam hari.
Tidur siang sekitar 25 menit agar tubuh tetap fit dan tetap produktif di tempat kerja.
Cukup minum air putih
Minum 8 gelas air putih per hari.
Terapkanlahh pola aturan minum air putih, yaitu 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka, 2 saat makan berat, dan 2 gelas sebelum tidur.
Air putih bermanfaat bagi tubuh agar tidak gampang lemas ketika puasa. Air putih meningkatkan kinerja otak, mencegah timbulnya gangguan pada pencernaan, menjaga kenormalan suhu tubuh, dan memberikan otot energi.
Bersahurlah
Jangan makan sahur dengan makanan instan, seperti makanan beku atau mie. Karena walaupun praktis, tapi tidak dapat memberikan tubuh banyak nutrisi.
Yang penting perhatikan menu sahur yang bergizi. Asupan karbohidrat kompleks dan protein sangat dibutuhkan untuk berpuasa siang harinya.
Anda akan rugi jika tidak makan sahur terlebih dahulu. Karena makan sahur memberi bahan bakar tubuh untuk berpuasa nantinya dan membuat fikiran lebih fokus. Bagi penderita diabetes, makan sahur dapat mencegah hipoglikemia.
Makan sahur juga menyehatkan sistem pencernaan.
Asupan vitamin dan mineral sangat berguna untuk memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Konsumsilah buah dan sayur saat sahur dan berbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H