Dunia kedokteran memberikan acuan Ambang Batas itu seiring semakin berkembangnya teknologi dan maraknya makanan atau minuman yang mengandung ketiga jenis makanan tersebut yang tidak tertakar, yang mengakibatkan makanan atau minuman itu menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi.
Data di Indonesia menunjukkan telah terjadi peningkatan konsumsi Gula, Garam, dan Lemak dari waktu ke waktu.
Terjadi peningkatan orang Indonesia yang mengonsumsi banyak garam dari tahun 2009 dan 2013, dari semula 24,5 persen menjadi 36,2 persen. Sedangkan yang mengonsumsi banyak lemak meningkat dari 12,8 persen menjadi 40,7 persen.
Peningkatan ini menjadikan jumlah orang yang menderita penyakit-penyakit yang disebabkan oleh berlebihan mengonsumsi gula, garam, dan lemak juga meningkat.
Kita tidak ingin kan nantinya mengalami sakit disebabkan karena kebanyakan mengonsumsi makanan atau minuman tersebut?
Untuk itu, sebaiknya mulailah dari sekarang membatasi asupan ketiga makanan tersebut setiap harinya.
Kementerian kesehatan telah memberikan pedoman mengenai Ambang Batas pengonsumsian Gula, Garam, dan Lemak setiap harinya. Ingatlah rumus ini 4G 1G dan 5L.
Kesemua makanan atau minuman tersebut memang berguna untuk tubuh, tapi kalau dikonsumsi berlebihan akan berdampak membahayakan bagi kesehatan.
1. Gula - 50 gram (4 sdm).
Gula berguna untuk sebagai sumber tenaga dan energi, tapi mengonsumsi gula terlalu banyak terkait dengan beberapa penyakit yaitu diabetes, obesitas, jantung, dan kanker. Gula mengandung glukosa untuk memberikan tenaga bagi manusia.
Kandungan gula dalam soft drink berkisar 39 - 99 gram. Roti memiliki 2 gram gula.