Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Almoez Ali dan Al-Annabi Mengukir Sejarah Baru

2 Februari 2019   08:52 Diperbarui: 2 Februari 2019   09:23 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: mubasher.info

Sementara Jepang mengakhiri mitos sebelumnya. Dalam pencapaian empat kali melenggang ke final, mereka sukses menjadi juara Piala Asia. Namun kali ini mitos itu terputus oleh Qatar.

Selain itu, Qatar pun mencatatkan pemainnya, Almoez Ali sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Asia dengan sembilan gol. Rekor sebelumnya dipegang oleh legenda Iran dan dunia, Ali Daei dengan delapan gol di Piala Asia 1996.

Patut dicontoh bagi kita, gol-gol indah dari Almoez Ali dan Abdulaziz Hatem bukanlah secara kebetulan.

Mereka digodok dan diasah di Aspire. Aspire merupakan sebuah akademi sepakbola di Doha.

Akademi Aspire didanai oleh pemerintah dan didirikan pada 2014. Aspire diketuai Ivan Bravo, mantan manajer strategi Real Madrid.

Aspire dilengkapi dengan sains dan infrastruktur tercanggih.

Ivan Bravo mendatangkan sejumlah pelatih bertalenta, di antaranya adalah Felix Sanchez. Orang Spanyol itu sekarang menjadi pelatih Al-Annabi.

Qatar pun mencapai sukses dan mulai dilirik publik dunia karena keberhasilan mereka, bermain ala Spanyol. Mereka kini menjadi salah satu kiblat sepakbola Asia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun