Kedua tim finalis memasuki stadion dengan catatan sendiri.
Jepang ingin meraih gelar kelimanya dan pada partisipasi ke 10 di Piala Asia, Qatar mencetak sejarah dengan melenggang ke final.
Pada laga di Zayed Sports City Stadium, Qatar bermain agresif sejak awal. Laga baru bergulir 12 menit, Almoez Ali mempersembahkan gol pertama buat Qatar. Menerima operan dari Akram Afif, Almoez Ali mengontrol si kulit bundar sebelum melepaskan sepakan salto yang bersarang di gawang Jepang yang dikawal Shuichi Gonda.
Gol kesembilan Almoez Ali di turnamen ini.
Di menit ke 27, Abdulaziz Hatem mencetak gol kedua bagi Al-Annabi. Gol ini tidak kalah indahnya dengan gol pertama. Dari luar kotak penalti, Hatem melepaskan tembakan melengkung dan bersarang di pojok kiri atas gawang Gonda. Skor menjadi 2-0 milik Qatar.
Skor itu bertahan hingga usai babak pertama.
Memasuki babak kedua, Jepang bermain over all, alhasil Jepang dapat memperkecil ketinggalan lewat gol dari Takumi Minamoto di menit ke 69, usai lolos dari jebakan offside.
Malapetaka terjadi bagi Jepang di menit ke 83, Maya Yoshida handball di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih.
Maju sebagai eksekutor, Akram Afif sukses menjalankan tugasnya, 3-1 untuk Al-Annabi.
Skor 3-1 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Qatar pun menjadi juara. Al-Annabi mengukir sejarah baru di persepakbolaan mereka, mencapai final dan kampiun!