Dalam sebuah sebuah counter attack, Setan Merah mendapatkan free kick. Si kulit bundar diarahkan ke Mc Tominay, namun Tominay terjatuh sesudah bentrok dengan bek Reading.
Peluang Setan Merah terjadi lewat Sanchez, namun sayang tembakan Sanchez masih melenceng.
Reading lantas membuang peluang. Yiadom yang menerima umpan dari Mc Cleary melepaskan tembakan, tapi bola masih melebar.
Menit ke 21 wasit memberikan hadiah penalti kepada MU. Sepakan duabelas pas diberikan karena Juan Mata dilanggar Richards di kotak terlarang. Maju sendiri sebagai eksekutor, Mata melaksanakan tugasnya dengan dingin. 1-0 untuk MU.
The Red Devils menggandakan keunggulan di injury time babak pertama. Lewat sebuah counter attack, Romelu Lukaku membobol gawang dengan mengecoh kiper Jaakkola.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan The Red Devils.
Peluang-peluang berbahaya yang terjadi di babak kedua dari kedua tim tak menghasilkan gol lagi.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 2-0 tetap bertahan milik Manchester United.
Walaupun hanya menghadapi Reading, kasta kedua di Liga Inggris, namun para suporter The Red Devils sangat bersemangat menyaksikan laga itu. Sarang MU, Old Trafford hampir penuh sesak kendati hawa udara musim dingin yang menggigit.
Sejak ditangani Solskjaer, MU selama ini sudah mencetak 16 gol. Kemenangan atas Reading berarti mengantarkan Manchester United ke babak 32 besar FA Cup.
Ole Gunnar Solskjaer ingin meraih mimpi mengangkat trofi juara Piala FA.