"Berbukalah dengan yang manis..."
Kalimat di atas sudah sering kita dengar di iklan-iklan minuman. Mereka mempromosikan produk minuman dengan merek tertentu.
Tiada yang lebih nikmat daripada mereka yang makan atau minum setelah sepanjang hari mereka berpuasa menahan lapar dan dahaga.
Tentu saja, kronologisnya, setelah perut lapar maka setelahnya makan dengan apapun akan terasa nikmat jadinya.
Apalagi selama 13 jam berpuasa di bulan Ramadhan seperti sekarang ini.
Berbuka dengan yang manis juga sudah menjadi plesetan yang sering dilihat di media sosial, terutama Facebook.
Dimana mereka membuat meme-meme buka puasa dengan yang manis (cewe cantik).
Beberapa jam sebelum bedug ditalu menjelang buka, mereka mulai memburu takjil yang akan dijadikan pembatal.
Dari segi kesehatan, makanan pembuka ini banyak yang dianjurkan seperti buah-buahan, es buah, timun suri, atau es blewah, dan lain-lain.
Namun konon, makanan terbaik sebagai pembuka di Bulan Ramadhan adalah kurma.
Mengapa demikian?
Sumber energi tambahan
Mengontrol gula darah
Baik untuk pencernaan
Mengurangi rasa lapar
Penjelasan dari poin-poin tersebut adalah.
Seperti diketahui, di kesehariannya tubuh memerlukan gula sebagai energi.
Namun bila dikonsumsi berlebihan maka gula bahkan bisa membahayakan kesehatan.
Nah, untuk itu diperlukan gula yang alamiah. Dan itu terdapat dalam buah kurma.
Seharian kita berpuasa akan membuat tubuh kita lemas, maka untuk mengembalikan kondisi tersebut, diperlukan energi yang didapatkan dari gula.
Namun gula berbahaya. Sebagai alternatifnya, maka kurma inilah yang berperan sebagai gula. Namun gula alami (glukosa).
Kurma juga bagus untuk mereka yang mengalami masalah sembelit.
Kurma mengandung serat yang bisa memadatkan feses serta melancarkan pencernaan.
Kurma yang mengandung gula alami dan serat sehingga si manis ini bersifat mengenyangkan yang mengurangi rasa lapar.
Dengan demikian, hal tersebut memungkinkan seseorang untuk tidak makan dengan berlebihan.
Makan berlebihan ini tidak bagus untuk kesehatan.
Demikian pula jika dimakan saat sahur, bisa menjadi cadangan energi saat melakoni puasa di sepanjang hari itu.
Bahkan Rasulullah sendiri menganjurkan kepada umatnya untuk berbuka dengan kurma dengan jumlah yang ganjil.
Tiga butir kurma dan air putih merupakan menu favorit beliau saat berbuka puasa.
Dalam sebuah hadits ada disebutkan siapa yang makan 7 butir kurma ajwa pada pagi hari, maka dia tidak akan terkena sihir atau racun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI