Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tips Menikmati Kopi Tanpa Perut Kembung

4 Maret 2023   09:05 Diperbarui: 7 Maret 2023   19:24 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minum kopi (infopublik)


Sudah terbiasa kita mendengar filosofi dari yang satu ini.

Bahwa secangkir kopi dapat memberikan semangat untuk memulai hari.

Selain karena membuat mata kita melek, kopi juga membuat kita konsentrasi kepada tugas-tugas yang kita jalankan di saat-saat genting.

Lepas dari kenikmatan legendaris dari "Kapal Api" ini, pernahkah kita secara tak sadar merasakan perut kembung akibat dari meminum "Kapal Api" ini?

Jika diteliti, lantas apa yang menyebabkan perut serasa kembung setelah minum Kapal Api ini?

Dilansir dari berbagai sumber, inilah penyebab perut serasa kembung setelah mengonsumsi Kapal Api.

Adanya pemanis

Kandungan kafein

Sifat asam kopi

Campuran pemanis yang ditambahkan ke kopi ini misalnya gula, susu, atau cream

Ketiga tambahan pemanis itu bisa menyebabkan makanan di dalam perut sulit untuk dicerna sehingga menyebabkan diare.

Oleh karenanya disarankan agar mengonsumsi kopi hitam yang lebih sehat.

Kopi mengandung kafein yang memproduksi kortisol. Kortisol inilah yang membantu mengurangi stres.

Namun kafein juga meningkatkan produksi kortisol itu di sistem pencernaan yang mempengaruhi gula darah dan tekanan darah sehingga perut terasa kembung.

Sejatinya secangkir kopi tidak menyebabkan kembung.

Tetapi kalau Anda mempunyai perut yang sensitif sifat asam dalam kopi bisa menyebabkan itu (perut kembung).

Alamiah asam merupakan sifat dari kopi sehingga dapat memicu produksi cairan asam lambung.

Nah jika asam lambung itu naik, maka perut akan terasa penuh dan kembung.

Kalau demikian, bagaimana caranya mencegah kembung ketika ngopi?

Jangan kebanyakan. Cukup 1 atau 2 cangkir kopi seharinya.

Kopi hitam lebih baik. Hindari tambahan pemanis seperti susu, creamer, dan gula.

Ngopi dengan santai. Relaksasi bisa menolong mengatur ulang siklus stres tubuh.

Suasana seperti yang disebutkan di atas pada akhirnya bisa mengembalikan tingkat kortisol menjadi normal.

Anda tentunya sudah pernah membaca referensi dari buku-buku, artikel kesehatan, atau anjuran dokter terkait ngopi ini.

Sejumlah manfaat dari minum kopi bisa diperoleh untuk kesehatan, meningkatkan konsentrasi dan sebagainya.

Namun gula, krimer, atau susu dapat memberikan efek sampingnya.

Dengan saran untuk mencegah kembung setelah minum kopi seperti yang sudah disebutkan di atas, maka akan menghindari penyimpanan lemak dan kembung karena tingkat kortisol menjadi normal.

Salam sehat selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun