Misalnya orang Jawa yang merantau bahkan sudah lama tinggal di Jawa Barat.
Mereka mungkin bisa berbahasa Sunda dan digunakan dalam komunikasi dengan orang Sunda, atau menggunakan Bahasa Indonesia.
Namun dalam lingkungan kecilnya mereka tetap menggunakan bahasa Jawa.
Salah satu contoh kongkritnya adalah di wilayah Ciamis. Secara geografis wilayah ini berlokasi di propinsi Jawa Barat.
Namun dilansir dari detikJabar, banyak penduduk di Tatar Galuh ini yang menggunakan bahasa Jawa dalam kesehariannya.
Ada 5 kecamatan di Tatar Galuh ini yang mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Jawa dalam percakapan sehari-harinya.
Tentunya ini menarik perhatian.
Tim detikJabar menemui sebuah warung.
Si pemilik warung menceritakan jika dia menyapa pengunjung yang datang ke lapaknya dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Akan tetapi si pengunjung menjawabnya dengan menggunakan bahasa Sunda.
Si pemilik warung jadinya beradaptasi, dengan menggunakan bahasa Sunda yang memang dimengerti.