Telepon genggam cerdas ini ditandai dengan adanya fitur yang bisa untuk video call seperti yang kita kenal sekarang ini, baik untuk GSM, CDMA, dan CDMA 2000. Ataupun untuk internetan.
Barulah pada tahun 2010-an keatas muncul Generasi 4-G dengan fitur yang lebih canggih, bahkan bisa berfungsi layaknya PC. Operasinya Windows Mobile, BlackBerry OS, Symbian, iOS, dan Android.
Fitur-fitur 4-G ini antara lain ponsel bisa digunakan untuk modem, nonton video, main game, fotografi, dan sebagainya.
Sekarang Indonesia sudah mengenal Generasi 5-G yang mulai diimplementasikan oleh Indosat dan Telkomsel dengan menggunakan tipe-tipe smartphone tertentu.
Kontrol penggunaanÂ
Semakin canggih dan semakin membuat penasaran para penggunanya, namun ditinjau dari segi dampaknya penggunaan smartphone ini harus dikontrol terutama bagi anak-anak yang kecanduan main game atau fitur lainnya.
Begitu pun dengan orang dewasa.
Tidak sedikit mereka yang memilki ketergantungan dengan ponsel cerdas sekarang ini.
Ponsel seolah-olah tidak bisa lepas dari genggaman. Kemana pun selalu dibawa, ke kamar mandi atau disimpan di samping bantal sebagai teman tidur.
Namun ternyata meletakkan ponsel berdekatan dengan tubuh waktu tidur dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang.
Sejumlah penelitian menemukan bahwa meletakkan ponsel disamping bantal ketika tidur bisa mengganggu kualitas tidur, membuat lelah di siang harinya dan menambah berat badan.