Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bahaya Menyimpan Smartphone di Kasur Saat Tidur, Jangan Dibiasakan!

7 Oktober 2022   11:07 Diperbarui: 7 Oktober 2022   11:55 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Membawa smartphone tidur (bali.tribunnews.com)

Indonesia mulai mengenal telepon praktis untuk dibawa-bawa (telepon genggam) pada tahun 2000-an.

Pada saat itu jaringannya masih sangat sederhana yaitu 2G yang hanya bisa digunakan untuk menelepon dan SMS dengan fitur-fitur yang sangat sederhana.

Dalam sejarahnya, orang yang pertama kali menemukan telepon praktis yang bisa dibawa-bawa itu adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tahun 1973.

Telepon genggam pertama yang diciptakan Cooper adalah Motorola DynaTAC dengan teknologi 1-G.

Perkembangan selanjutnya yang lebih baik adalah pada tahun 1983.

Sedangkan teknologi 2-G mulai ditemukan pada tahun 1990-an dengan CDMA di Amerika dan GSM di Eropa.

Ketika masuk ke Indonesia pada awal 2000-an merek-merek yang dikenal pada saat itu selain Motorola, juga Nokia, Sony Ericsson, dan Siemens.

Generasi 2-G ini lebih ringan dan kecil bahkan bisa dimasukkan kedalam saku celana yang bisa dibawa-bawa. 2-G juga memiliki sinyal radio dengan efek radiasi yang lebih rendah.

Sesudahnya, muncul Generasi 3-G yang mulai disebut dengan smartphone atau telepon cerdas. Masih di tahun 2000-an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun