Memang suatu perusahaan, apalagi yang bergerak di bidang telekomunikasi kalau tidak peka kepada tren di masyarakat dan tidak berusaha inovasi maka dapat dipastikan perusahaan itu bakal hancur total.
Siemens yang hancur lebur di atas hanya contoh saja. Dimana merek-merek lainnya yang hancur di pasaran serupa bahwa mereka tidak inovasi sesuai dengan tren di masyarakat.
Termasuk Anda sendiri, pada waktu awal keluarnya alat telekomunikasi ini ketika diumumkan kehadirannya selalu menarik perhatian akan barang baru ini. Mereka membelinya.
Namun tak berapa lama kemudian muncul hp baru dengan fitur-fitur lainnya.Â
Pabrik hp tersebut berinovasi sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat.Â
Kita pun jadinya penasaran ingin beli lagi.
Begitu seterusnya, hp baru sampai kepada bentuknya smartphone terus muncul dengan fitur dan inovasi yang lebih canggih dan berharga mahal macam Samsung, dan sebagainya.
Ya, pabrikan seperti itu memiliki departemen tersendiri yaitu R&D atau Research and Development yang semakin canggih sesuai tren.
Anda sekarang menggunakan smartphone merek apa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H