Tunggul Ametung lantas dibunuh oleh pengawalnya sendiri yaitu Ken Arok.
Latar belakang pembunuhan itu dilandasi oleh rasa cemburu Ken Arok kepada Tunggul Ametung yang mempunyai isteri yang cantik bernama Ken Dedes.
Ken Arok jatuh hati kepada kecantikan Ken Dedes.
Selain mengangkat dirinya sendiri sebagai penguasa baru Tumapel, Ken Arok lantas juga memperistri Ken Dedes yang pada saat itu tengah mengandung.
Ken Arok tidak betah berada dibawah pengawasan Kediri.
Secara kebetulan pada saat itu, terjadi perseteruan antara Kertajaya dengan para Brahmana.
Para Brahmana lantas bergabung dengan Ken Arok memerangi Kediri yang dimenangkan oleh Tumapel. Perang tersebut meletus di pada tahun 1222 di Desa Ganter.
Itulah sebabnya Negarakertagama menyebutkan tahun berdirinya Tumapel pada tahun 1222.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H