Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Asmara Pangeran Diponegoro, Kelemahannya Kepada Kaum Hawa Sempat Disesali karena Kalah Perang

18 Agustus 2022   10:05 Diperbarui: 18 Agustus 2022   10:18 2145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa perang berkecamuk (1825-1830) Diponegoro kehilangan istri yang paling dikasihinya yaitu RA Retnoninsih, putri dari Bupati Madiun.

Diponegoro memang lemah kepada wanita, namun Diponegoro juga bangga pada keahliannya menaklukkan hati wanita. Bahkan Diponegoro gemar menceritakan tentang wanita-wanita yang berhasil ditaklukkan nya.

Peter Carey menceritakan 3 bulan menjelang perang berakhir dan ketika Diponegoro diserang penyakit malaria, Diponegoro sempat bermain-main dengan Nyai Asmaratuna, wanita yang merawatnya.

Kegemarannya kepada wanita itu akhirnya berakibat fatal. Diponegoro mengalami kekalahan perang terbesar di Gawok, luar Solo pada 15 Oktober 1826.

Hal tersebut lantaran Diponegoro tidur dengan seorang wanita Cina yang bukan isteri juga bukan gundiknya sebelum pertempuran itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun