Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Fakta "Kota Moci" Sukabumi, Didirikan Tahun 1914 oleh Pemerintahan Hindia-Belanda sebagai Kotapraja (Gementee)

12 Juni 2022   10:05 Diperbarui: 12 Juni 2022   10:19 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Versi pertama menyebutkan Sukabumi berasal dari bahasa Sansekerta, Suka dan Bhumi.

Suka artinya kesenangan, cinta. Sedangkan Bhumi artinya tanah atau daerah.

Jadi Sukabumi adalah Bumi yang disukai.

Sedangkan versi kedua menyebutkan Sukabumi berasal dari bahasa Sunda Suka dan Bumen. Bumen artinya menetap.

Hal tersebut memaknai jika Sukabumi adalah tempat yang disukai untuk menetap karena udaranya sejuk.

Sukabumi menjadi salah kota yang pesat dalam pembangunannya. Di kekinian kita dapat melihat banyak gedung-gedung baru didirikan. Dari pusat perbelanjaan, pusat pemerintahan, restoran kekinian, dan sebagainya.

Jika Anda berkesempatan mengunjungi kota kelahiran Pramudya Kusumawardana (pebulutangkis ganda putra Indonesia berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan) itu ada gedung-gedung bersejarah yang dapat Anda lihat di antaranya adalah Masjid Agung, Alun-alun Kota Sukabumi, atau Lapangan Merdeka.

Tak jauh dari Sukabumi (sekitar 15 kilometer ke arah Cibadak) baru saja diresmikan oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada tahun 2019 Situgunung Suspension Bridge, jembatan gantung terpanjang se Asia Tenggara.

Yuk kunjungi Sukabumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun