Versi pertama menyebutkan Sukabumi berasal dari bahasa Sansekerta, Suka dan Bhumi.
Suka artinya kesenangan, cinta. Sedangkan Bhumi artinya tanah atau daerah.
Jadi Sukabumi adalah Bumi yang disukai.
Sedangkan versi kedua menyebutkan Sukabumi berasal dari bahasa Sunda Suka dan Bumen. Bumen artinya menetap.
Hal tersebut memaknai jika Sukabumi adalah tempat yang disukai untuk menetap karena udaranya sejuk.
Sukabumi menjadi salah kota yang pesat dalam pembangunannya. Di kekinian kita dapat melihat banyak gedung-gedung baru didirikan. Dari pusat perbelanjaan, pusat pemerintahan, restoran kekinian, dan sebagainya.
Jika Anda berkesempatan mengunjungi kota kelahiran Pramudya Kusumawardana (pebulutangkis ganda putra Indonesia berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan) itu ada gedung-gedung bersejarah yang dapat Anda lihat di antaranya adalah Masjid Agung, Alun-alun Kota Sukabumi, atau Lapangan Merdeka.
Tak jauh dari Sukabumi (sekitar 15 kilometer ke arah Cibadak) baru saja diresmikan oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada tahun 2019 Situgunung Suspension Bridge, jembatan gantung terpanjang se Asia Tenggara.
Yuk kunjungi Sukabumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H