Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Money

Presiden Buka Kembali Keran Ekspor Minyak Goreng, Hukum yang Main-main, Jangan Mempersulit Rakyat

21 Mei 2022   10:05 Diperbarui: 21 Mei 2022   10:22 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan para waktu itu pelarangan ekspor itu tidak melanggar pasal-pasal dalam WTO (Organisasi Perdagangan Dunia).

Airlangga mengatakan pelarangan itu bersifat sementara untuk menstabilkan harga migor yang diresahkan masyarakat.

Pemerintah akan kembali mencabut larangan itu sampai harga minyak goreng mencapai Rp 14.000.

Dua hari lalu ditemukan memang harga minyak goreng itu sudah mencapai harga tersebut.

Pada masa larangan itu sejumlah petani kelapa sawit mengeluh karena kelapa sawitnya banyak yang membusuk karena dibiarkan saja tidak diekspor. 

Ini juga yang tak luput dari perhatian pemerintah. Pak Jokowi sadar akan hal itu.

Mereka yang terkait mengalami kerugian.

"Berdasarkan harga migor saat ini dan nasib 17 juta orang yang terkait migor yang terdampak dari pelarangan ekspor yang lalu, maka pemerintah memutuskan membuka kembali ekspor minyak goreng per Senin (23/5/2022)," kata Presiden.

Presiden Jokowi juga terus memantau ketersediaan minyak goreng di lapangan. Sebelum pelarangan ekspor ada 65.400 ton. Insya Allah setelah pelarangan ekspor ketersediaan minyak goreng di lapangan terus bertambah. Sampai 212.000 ton

Dengan demikian jumlah sebesar itu melebihi kebutuhan migor curah per bulannya yakni 195.000 ton.

Oleh karena itu jika ada oknum-oknum yang nakal dengan memainkan minyak goreng dalam produksi atau pendistribusian, Presiden Jokowi sudah memerintahkan anak buahnya agar bertindak tegas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun