Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Oleh-oleh Saat Cuti, Dodol Betawi Sajian Khas Lebaran, Sudah Pernah Coba?

26 April 2022   11:07 Diperbarui: 26 April 2022   11:16 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengutip suarabekasi.com, Senin (25/4/2022), menjelang Lebaran tahun ini omset penjualan dodol Betawi di Bekasi mengalami peningkatan permintaan dari tahun-tahun sebelumnya.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, di wilayah pinggiran ibukota ini terdapat komunitas Betawi yang masih membuat dodol Betawi, salah satunya di Rumah Produksi Dodol Betawi kepunyaan Hasan di Kampung Ceger, Kecamatan Cibitung, Bekasi.

Hasan yang start usaha dodol Betawi sejak tahun 2004 itu mengakui dia mendapatkan warisan keahlian membuat dodol Betawi ini dari kakeknya.

Sebelum dijadikan usaha, Hasan sudah mulai membuat penganan ini pada tahun 90-an.

"Dari kakek pihak ibu. Mulai usaha kecil-kecilan lalu semakin bertambah," katanya.

Proses pengadukan dodol ini memakan waktu 7-8 jam secara manual di dalam tungku kayu yang dibakar.

Selain tepung ketan, gula merah, gula pasir, Hasan juga menjadikan garam sebagai bahannya. Garam menurutnya membuat dodol berasa manis yang panjang.

"Juga menggunakan kayu bakar supaya ada aroma yang khas dari kayu itu," katanya.

Hasan mempunyai tujuh rasa dodol buatannya dari durian, pandan, kacang tanah, wijen, ketan hitam, keju, dan original.

Dibanderol dengan harga Rp 35.000 sampai Rp 50.000 per kilogramnya.

Hasan mengklaim permintaan dodol buatannya mengalami peningkatan 50 persen di Ramadhan dan jelang Lebaran tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun