Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Ketupat Berasal dari Kata "Ngaku Lepat" atau "Laku Papat", Ini Maknanya

19 April 2022   11:07 Diperbarui: 19 April 2022   11:09 1938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fadly mengatakan dalam prasasti yang diteliti oleh para ahli ditemukan tulisan adanya makanan beras yang dibungkus daun nyiur dilakukan di masa Hindu-Budha.

Di Bali, hingga kini masih ditemukan tipat (ketupat) dalam sebuah ritual ibadah.

Ketupat bukan hanya ada di Indonesia, namun ditemukan juga di Asia Tenggara khususnya di negara-negara yang penduduknya ada suku Melayu.

Seperti halnya di Indonesia, penduduk di negara-negara Asia Tenggara seperti yang disebutkan di atas juga menjadikan ketupat sebagai hidangan di Hari Raya IdulFitri.

Pada masa Sunan Kalijaga seperti yang disebutkan di atas nama dari makanan beras yang dibungkus dengan daun nyiur itu adalah Bakda. Pada saat itu ada dua Bakda, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat.

Bakda Lebaran ini dimakan pada Hari Raya IdulFitri. Sedangkan Bakda Kupat dimakan satu pekan setelah Hari Raya IdulFitri bagi mereka yang melakukan puasa enam hari di bulan Syawal.

Kini ketupat identik dengan Lebaran, pedagang ketupat menjamur di seputar Hari Raya IdulFitri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun