Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Batal Dengan Indonesia, Saudara Jauh Pilih Thailand di FIFA Match Day Maret

6 Maret 2022   11:07 Diperbarui: 6 Maret 2022   12:30 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asal mula kedatangan orang-orang Jawa ke negara Amerika Selatan itu dimulai sejak abad ke 19.

Seiring dihapuskannya sistem perbudakan pada tahun 1863, banyak perkebunan milik orang Belanda di Suriname menjadi terlantar.

Oleh karenanya Belanda mengirimkan orang-orang Jawa dari Hindia-Belanda kurun 1890-1939 sekitar 33.000 orang ke Suriname untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan milik orang Belanda di Suriname.

Selain itu Belanda juga melihat penduduk Jawa sangat miskin ditambah terkena bencana letusan gunung berapi.

Setelah Belanda kalah dari Jepang di Perang Dunia ke 2, hanya sedikit dari orang-orang Jawa itu yang kembali ke tanah air.

Mayoritas dari mereka ingin menetap di sana.

Kini mereka membentuk komunitas. Dan masih menggunakan bahasa Jawa di antara mereka. Dan kebudayaan negeri leluhurnya juga belum pudar.

Sangat disayangkan, Suriname tidak jadi berkunjung ke Indonesia menengok saudara jauhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun