Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Batal Dengan Indonesia, Saudara Jauh Pilih Thailand di FIFA Match Day Maret

6 Maret 2022   11:07 Diperbarui: 6 Maret 2022   12:30 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Suriname (bolatimes.com)


Sangat disayangkan sekali Indonesia akan melewatkan begitu saja FIFA Match Day yang diberikan federasi sepakbola internasional itu pada bulan Maret 2022 ini.

Laga uji tanding itu berguna untuk mendongkrak tim yang berlaga menaikkan peringkat FIFA nya.

Tim yang menang nantinya akan mendapatkan sejumlah poin.

Seperti halnya di FIFA Match Day bulan Januari yang lalu, peringkat FIFA Indonesia meningkat empat strip setelah menang atas Timnas Timor-Leste dalam dua laga, sehingga peringkat Indonesia menjadi ke 160 dari sebelumnya 164.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pernah mengatakan kurang puas dengan hasil yang didapat, lantas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mempunyai target selanjutnya yaitu menggeser posisi Malaysia (ke 152) dan Myanmar (154).

Dalam hal itu Mochamad Iriawan sudah mendapatkan calon-calonnya. Mereka adalah Timnas Kroasia, Bangladesh, Suriname, Uzbekistan, dan Tajikistan.

Akan tetapi kemudian Kroasia menolak undangan itu.

Dari calon-calon yang disebutkan di atas hanya Bangladesh yang berperingkat lebih rendah dari Indonesia.

Jika menang melawan peringkat yang lebih tinggi maka poin yang diraih suatu negara akan lebih banyak.

Jika demikian, tim manakah yang paling cocok di antara calon tim yang disebutkan di atas?

"Suriname yang paling cocok karena peringkatnya yang tidak berbeda jauh dengan Indonesia," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi beberapa waktu yang lalu.

Negara yang berasal dari benua Amerika itu kini berperingkat 140 FIFA. Sedangkan negara-negara lainnya Bangladesh 186, Tajikistan 115, dan Uzbekistan 85.

Namun sayang, Indonesia akan melewatkan saja FIFA Match Day bulan Maret ini.

Alasannya karena Shin Tae-yong tidak punya waktu untuk mempersiapkan diri untuk itu.

Saat ini pelatih asal Korea Selatan itu sedang sibuk mempersiapkan pelatnas U-19 untuk menyongsong partisipasi Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.

Timnas U-19 akan menggelar pelatnas di negeri ginseng dan akan ujicoba melawan Timnas U-19 Korea Selatan.

"Kata Shin FIFA Match Day bulan Maret tidak efisien dan efektif," kata Iwan Bule, Selasa (1/3/2022).

Setelah Indonesia mengundurkan diri, muncul kabar jika "saudara jauh" akan melakukan FIFA Match Day ini dengan Timnas Thailand.

Ya, Suriname akan melawat ke Asia Tenggara, tapi bukan ke Indonesia, tapi ke Thailand untuk uji tanding FIFA Match pada Minggu (27/3/2022) mendatang.

"Suriname akan menghadapi Thailand pada 27 Maret," tulis Waterkant, media Suriname.

Sangat disayangkan, Timnas Suriname tidak berkunjung ke Indonesia, karena mereka adalah saudara jauh Indonesia.

Banyak orang keturunan Indonesia terutama Jawa yang bermukim dan menjadi warganegara Suriname.

Asal mula kedatangan orang-orang Jawa ke negara Amerika Selatan itu dimulai sejak abad ke 19.

Seiring dihapuskannya sistem perbudakan pada tahun 1863, banyak perkebunan milik orang Belanda di Suriname menjadi terlantar.

Oleh karenanya Belanda mengirimkan orang-orang Jawa dari Hindia-Belanda kurun 1890-1939 sekitar 33.000 orang ke Suriname untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan milik orang Belanda di Suriname.

Selain itu Belanda juga melihat penduduk Jawa sangat miskin ditambah terkena bencana letusan gunung berapi.

Setelah Belanda kalah dari Jepang di Perang Dunia ke 2, hanya sedikit dari orang-orang Jawa itu yang kembali ke tanah air.

Mayoritas dari mereka ingin menetap di sana.

Kini mereka membentuk komunitas. Dan masih menggunakan bahasa Jawa di antara mereka. Dan kebudayaan negeri leluhurnya juga belum pudar.

Sangat disayangkan, Suriname tidak jadi berkunjung ke Indonesia menengok saudara jauhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun