Asal mula kedatangan orang-orang Jawa ke negara Amerika Selatan itu dimulai sejak abad ke 19.
Seiring dihapuskannya sistem perbudakan pada tahun 1863, banyak perkebunan milik orang Belanda di Suriname menjadi terlantar.
Oleh karenanya Belanda mengirimkan orang-orang Jawa dari Hindia-Belanda kurun 1890-1939 sekitar 33.000 orang ke Suriname untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan milik orang Belanda di Suriname.
Selain itu Belanda juga melihat penduduk Jawa sangat miskin ditambah terkena bencana letusan gunung berapi.
Setelah Belanda kalah dari Jepang di Perang Dunia ke 2, hanya sedikit dari orang-orang Jawa itu yang kembali ke tanah air.
Mayoritas dari mereka ingin menetap di sana.
Kini mereka membentuk komunitas. Dan masih menggunakan bahasa Jawa di antara mereka. Dan kebudayaan negeri leluhurnya juga belum pudar.
Sangat disayangkan, Suriname tidak jadi berkunjung ke Indonesia menengok saudara jauhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H