Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket

Ruzana: Belia, Masuk Pelatnas Tanpa Seleksi, Titisan Susy Susanti?

5 Februari 2022   11:07 Diperbarui: 5 Februari 2022   11:14 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah kali pertama Indonesia memperoleh medali emas di pagelaran olahraga terakbar sejagad itu sejak awal keikutsertaannya.

Susy Susanti juga sudah mulai menorehkan prestasi sejak usia dini.

Suami dari Alan Budikusuma itu mulai mengenal olahraga tepak bulu sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di kota kelahirannya.

Kariernya di olahraga tepak bulu ini dimulainya dengan masuk PB Tunas Tasikmalaya, klub bulutangkis milik pamannya.

Sejak kepindahannya ke Jakarta pada tahun 1989 Susy Susanti mulai serius berkecimpung di dunia tepak bulu.

Pada awal kariernya, Susy berhasil menjadi juara Indonesia Open 1989.

Tentu banyak lagi prestasi-prestasi lainnya yang diraih mantan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI itu.

Uniknya, saat Susy merebut medali emas Olimpiade Barcelona. Beberapa saat kemudian, pacarnya, Alan Budikusuma juga sama-sama merebut medali emas nomor tunggal putra Olimpiade Barcelona 1992.

"Pengantin Olimpiade" demikian media asing menyebutkan sepasang suami-istri itu. Sesuatu yang menjadi kenyataan, Susy dan Alan menikah pada 9 Pebruari 1997.

"Target utama saya adalah turun di WJC (World Junior Championship," kata Ruzana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun