Itulah kali pertama Indonesia memperoleh medali emas di pagelaran olahraga terakbar sejagad itu sejak awal keikutsertaannya.
Susy Susanti juga sudah mulai menorehkan prestasi sejak usia dini.
Suami dari Alan Budikusuma itu mulai mengenal olahraga tepak bulu sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di kota kelahirannya.
Kariernya di olahraga tepak bulu ini dimulainya dengan masuk PB Tunas Tasikmalaya, klub bulutangkis milik pamannya.
Sejak kepindahannya ke Jakarta pada tahun 1989 Susy Susanti mulai serius berkecimpung di dunia tepak bulu.
Pada awal kariernya, Susy berhasil menjadi juara Indonesia Open 1989.
Tentu banyak lagi prestasi-prestasi lainnya yang diraih mantan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI itu.
Uniknya, saat Susy merebut medali emas Olimpiade Barcelona. Beberapa saat kemudian, pacarnya, Alan Budikusuma juga sama-sama merebut medali emas nomor tunggal putra Olimpiade Barcelona 1992.
"Pengantin Olimpiade" demikian media asing menyebutkan sepasang suami-istri itu. Sesuatu yang menjadi kenyataan, Susy dan Alan menikah pada 9 Pebruari 1997.
"Target utama saya adalah turun di WJC (World Junior Championship," kata Ruzana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H