Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Nostalgia "Oplet Si Doel", Kapan Mulai Masuk ke Indonesia?

8 November 2021   09:04 Diperbarui: 8 November 2021   09:23 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nostalgia Opelet di Jakarta (historia.id)

"Toeet... Toeet ...!".

Benyamin Sueb, salah satu pemeran "Si Doel Anak Sekolahan" pernah mengatakan bahwa oplet yang digunakan dalam film yang tayang pada 1990 an itu berasal dari jaman Jepang.

Dasar pelawak, Benyamin mengatakan Opelet itu belum pernah ditubruk.

"Berasal dari jaman Jepang, belum pernah ditubruk, tapi sering nubruk....," Katanya kocak.

Apakah benar apa yang dikatakan Benyamin itu Opelet nya berasal dari jaman Jepang?

Dalam bukunya yang berjudul "Colek Cemplung Cerita yang Tercecer dari Tanah Betawi", Ahmad Mathar Kamal mengatakan Opelet itu bukan dari jaman Jepang, tapi buatan pabrik Morris di Inggris pada 1950an.

"Opelet model itu masuk ke Indonesia pada awal 1960an," katanya.

Sejarahwan dan arsiparis terkemuka Indonesia, Mona Lohanda, mengatakan hadirnya Opelet di Jakarta itu terdorong oleh kebutuhan warga ibukota yang menginginkan sebuah moda transportasi umum di kota besar.

Pada masa kolonial Belanda pada saat itu kebutuhan untuk jarak dekat digunakan sepeda, sedangkan jarak jauh menggunakan mobil. Namun itu berbau pribadi.

Setelah merdeka, masyarakat Betawi mulai meninggalkan moda transportasi yang ditarik hewan (delman) atau becak yang dikayuh.

Maka sebagai gantinya muncullah trem, seiring dengan itu, maka muncullah oplet ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun