Diawali dengan mulai populernya alat transportasi ini di ibukota Jakarta pada tahun 1960-1970 an, menyusul kemudian di kota-kota lainnya di pulau Jawa.
Karena luasnya Jakarta, maka kendaraan ini sepertinya populer dan hanya digunakan di Jakarta saja sebagai moda transportasi umum.
Pemda DKI mulai menetapkan sejumlah trayek yang sudah diatur disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Jakarta.
Oplet menjadi yang paling populer di Jakarta pada waktu itu dibandingkan dengan moda transportasi lainnya seperti bus umum.
Darimana kah asal mula kata Opelet ini?
Opelet ini berasal dari kata Chevrolet, merek dari kendaraan ini. Bisa juga berasal dari kata Opel dan Let. Yang bermakna Opel kecil.
Orang Jakarta kadang juga menyebut kendaraan ini dengan Ostin. Hal itu dikarenakan Opelet ini adalah buatan pabrik Austin di Inggris.
Pada saat itu juga di Jakarta sudah ada pabrik yang merakit Ostin ini, sehingga tidak repot-repot mengimpor dari Inggris.
Uniknya, sebagian besar badan oplet ini terbuat dari kayu. Oplet dapat diisi penuh untuk sekali jalan antara 6-9 orang. Dua di depan dan sisanya di belakang.
Selain pintu depan dan belakang yang terbuat dari kayu, kaca jendela juga sama, terbuat dari kayu atau kulit yang tentu tidak bisa melihat keluar seperti moda transportasi sekarang ini yang terbuat dari kaca.
Klakson untuk memberikan tanda juga sangat unik, terbuat dari karet yang menggelembung dan ditempatkan di luar.