Dalam sejarah, Fa Hien yang dimaksud adalah seorang pengelana asal Tiongkok yang pertama kali membawa agama Buddha ke Nusantara.
Dalam perjalanannya ke Nusantara itu, Fa Hien sempat singgah ke To Lo Mo (Fa Hien menyebutkan Tarumanegara) selama lima bulan.
Darinya, Fa Hien lantas membuat catatan tentang To Lo Mo dalam buku yang diberinya judul "Fa Kuo Chi".
Dengan ditemukannya fakta-fakta itu maka itu membuktikan jika Tarumanagara pada saat itu sudah menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok.
Jadi kini dapat dimengerti mengapa Purnawarman diabadikan dalam ukiran batu yang kita kenal sekarang ini sebagai Prasasti Ciaruteun.
Pada 397 Masehi Purnawarman mendirikan ibukota kerajaannya yang terletak dekat pantai yang dinamainya "Sundapura".
Konon, itulah cikal bakal nama "Sunda" sekarang ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI