Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Purnawarman, Raja yang Dijuluki "Harimau Tarumanagara", Membuat Rakyatnya Adil dan Makmur

12 September 2021   10:05 Diperbarui: 12 September 2021   11:38 2405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raja Purnawarman, "Harimau Tarumanagara" (pengetahuanku13.net)

Dalam sejumlah prasasti yang ditemukan antara lain Kebon Kopi atau Prasasti Munjul disebutkan memang hanya Purnawarman lah satu-satunya raja Tarumanagara yang membuat rakyat rakyatnya sejahtera, aman, dan berkeadilan.

Untuk menciptakan keamanan, dengan dipimpin langsung oleh Purnawarman, "Harimau Tarumanagara" (julukan Purnawarman) memerangi dan memberantas para bajak laut yang sangat meresahkan keamanan para nelayan.

"Harimau Tarumanagara" juga menghabisi para perampok yang meresahkan keamanan masyarakat pada waktu itu.

Purnawarman juga menguasai 48 kerajaan bawahan di wilayahnya yang tersebar dari Cirebon, Bogor, Jakarta, dan Banten. Mereka semua memberikan upeti sebagai tanda takluk kepada Purnawarman.

Dalam upaya membuat rakyatnya sejahtera, usaha yang dilakukan Purnawarman antara lain membuat Sungai Gomati sepanjang 12 kilometer guna mencegah bencana banjir atau pun untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau.

Kali Candabaga dan Kali Cupu di wilayah Cirebon juga di guna alihkan pemanfaatannya untuk mengairi sawah dan ladang-ladang milik rakyat.

Jika tiba masanya musim kemarau, maka rakyat sudah tersedia air itu yang bisa digunakan.

Itulah mengapa Purnawarman dijuluki sebagai "Harimau Tarumanagara" karena selain gagah berani, memiliki raja-raja bawahan, juga karena memberikan rakyatnya kesejahteraan dan kemakmuran.

Di Tiongkok, dalam sastra Dinasti Sui disebutkan jika utusan dari Tarumanagara pernah melawat ke negeri Panda itu pada 528 dan 535 Masehi.

Sedangkan di Dinasti Tang ditemukan juga sastra yang berisi tulisan bahwa utusan dari Tarumanagara pernah mengunjungi Tiongkok pada 666 dan 669 Masehi.

Ingat Fa Hien? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun