Pada Langkah ini kita memilih dan memilah resiko mana yang bisa kita terima seandainya itu terjadi dan tetap tidak mempengaruhi kelangsungan bisnis kita di pasar saham.
Secara teknis proses ini membutuhkan analisa yang mendalam dan juga tergantung dari profil resiko dan kondisi kesehatan keuangan masing-masing.
3. Realistis
Kita harus sadar dan membuka mata lebar-lebar bahwa pasar saham bukan merupakan arena spekulasi atau judi.
Jangan sampai kita berhalusinasi untuk menjadi kaya dalam waktu singkat dengan berbisnis di pasar saham, dengan mudah, tanpa resiko dan konsekuensi.
Peluang atau kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda (multibagger) seperti yang dialami Pak LKH ataupun teman-teman investor Indonesia lainnya memang nyata.
Namun demikian jangan sampai kita hanya melihat puncak gunung es saja, namun lupa bahwa dibalik itu ada usaha yang keras dan disiplin selama bertahun-tahun oleh para investor sukses ini.
Sikap realistis ini akan mengurangi sifat greedy kita sehingga kita tidak terjebak atau jatuh ke dalam rasa percaya diri yang berlebihan sehingga bila gagal akan membuat hidup kita hancur.
Demikian Langkah-langkah agar kita bisa memiliki sikap mental Nothing To Lose dalam berbisnis di pasar saham.
Bila kita sudah tidak punya rasa takut lagi untuk kalah, sikap mental tersebut akan membuat kegagalan atau kekalahan tidak mau lagi dekat-dekat dengan kita.
Namun demikian, rasa tidak takut akan kalah bukanlah seperti mantra ajaib yang memiliki kekuatan magis, namun rasa itu didasarkan pada perhitungan yang cermat dan realistis serta persiapan yang baik.