Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

"Nothing To Lose", Mental Pemenang dari Seorang "Happy Investor"

14 Mei 2023   22:15 Diperbarui: 15 Mei 2023   08:50 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara investasi saham saat ini semakin mudah karena sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi yang disediakan perusahaan sekuritas(PIXABAY/SERGEITOKMAKOV)

Ikhlas merupakan salah satu bentuk kecerdasan emosional yang menjadi dasar dari kehidupan yang sukses. Konsep ini yang diusung oleh Daniel Goleman, dalam bukunya yang terkenal "Emotional Intelligence".

Dalam buku tersebut, Daniel Goleman berpendapat bahwa kecerdasan emosional sama pentingnya dengan kecerdasan intelektual (IQ) untuk meraih sukses dalam semua aspek kehidupan seseorang, baik dalam aspek akademik, profesional, sosial, dan interpersonal.

Demikian juga sikap mental "Nothing To Lose" sebagai salah satu bentuk kecerdasan emosional sangat penting dalam meraih kesuksesan di pasar modal.

Namun menerapkan sikap mental ini di pasar saham bukan hal yang mudah, apalagi bila kita mempertaruhkan hidup kita secara total di pasar saham.

Secara sederhana sikap mental "Nothing To Lose" di pasar saham artinya bila terjadi kemungkinan terburuk sekalipun, misalnya salah beli saham sehingga menyebabkan kerugian besar, hal itu tidak akan membuat hidup kita hancur.

Masuk ke dalam pasar saham pasti tidak lepas dari resiko, keuntungan dan kerugian seperti dua ujung dari sebuah tongkat yang akan selalu ada, semua tongkat pasti memiliki dua ujung ini.

Jadi sangat tidak mungkin kita dapat menghindari resiko rugi dalam berbisnis di pasar saham. Kalau kita siap mendapatkan keuntungan kita juga harus siap menerima kerugian.

Dengan prinsipi Nothing To Lose di pasar saham bukan berarti kita tidak pernah rugi dalam bertransaksi di pasar saham, itu tidak mungkin. Kita bisa rugi namun itu tidak berarti apa-apa bagi kehidupan kita.

Untuk menjalankan prinsip di atas ada beberapa aturan dasar yang harus kita penuhi, yaitu:

1. Pakai uang dingin

Nasehat atau saran untuk menggunakan uang dingin untuk berbisnis di pasar saham sudah seringkali disampaikan di forum saham atau di seminar mengenai literasi keuangan oleh para guru saham, pakar keuangan, influencer, youtuber dan banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun