Dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita jumpai bahwa orang yang memiliki sikap mental yang bagus seringkali lebih unggul dibanding orang yang memiliki kecerdasan tinggi.
Begitupun dalam dunia kerja, mental atau softskill yang bagus seringkali lebih menentukan dibanding indeks prestasi yang bagus dalam perjalanan karir seorang karyawan.
Kebetulan yang saya amati, flasback ke jaman sekolah, teman-teman yang prestasi akademisnya bagus bahkan masuk sepuluh besar, banyak diantara mereka yang karirnya kurang sukses dibanding mereka yang  dulunya tergolong rangking bawah.
Salah satu contohnya, ada seorang teman seangkatan saat jaman kuliah dulu yang prestasi akademiknya biasa-biasa saja bahkan bisa dibilang pas-pasan dan dia juga berasal dari keluarga biasa, tanpa privilege sama sekali.
Namun saat ini "beliau" menjabat sebagai salah satu direktur BUMN selama 2 periode berturut-turut, padahal di sana juga ada teman-teman seangkatan lainnya yang dulunya secara akademis lebih unggul dan sekarang menjadi bawahannya.
Fenomena yang serupa juga saya temui di tempat saya bekerja saat ini, pernah ada seorang karyawan yang hanya lulusan setingkat SMA karirnya melesat sampai menjadi pimpinan tertinggi di pabrik dan akhirnya masuk dalam jajaran BOD (Board of Director).
Pada umumnya orang-orang yang sukses ini memiliki pola sikap mental yang sama yaitu bekerja tanpa pamrih, apapun yang mereka kerjakan seperti tanpa beban, mereka tidak takut kalah atau rugi karena memang tidak ada lagi istilah itu dalam kamus mereka.
Kurang lebih seperti itulah sikap mental para pemenang yang saya amati dari orang-orang sukses yang saya temui, mungkin tidak sepenunya benar tapi dapat saya katakan mereka memiliki sikap mental "Nothing to lose".
Sikap mental nothing to lose juga bisa diartikan ikhlas, dengan ikhlas artinya tidak ada beban lagi. Orang yang bekerja dengan ikhlas hasilnya pasti luar biasa.