Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tiga Langkah Efektif Menghadapi Atasan yang "Killer" dan Merasa Benar Sendiri

9 Oktober 2021   13:12 Diperbarui: 10 Oktober 2021   19:26 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sedang dimarahi oleh atasan "killer". Bagaimana cara menghadapinya? Sumber: Kompas.com

Selanjutnya kita harus selalu meng-up grade diri dengan mengembangkan ketrampilan baru, bergabung dengan komunitas dan menjalin jejaring untuk mengasah pengetahuan dan wawasan. 

Kembangkan hubungan yang baru dengan banyak orang melalui komunitas, forum diskusi dan mengikuti event-event yang bermanfaat. 

Jangan terkungkung pada lingkungan kerja saat ini, lihat dunia secara lebih luas, terus kembangkan wawasan dan terus bertumbuh. 

Dunia bukan hanya tempat kerja dan masa depan tidak ada yang tahu seperti apa nanti, tinggal kita siap atau tidak menyongsong masa depan yang penuh harapan.

3. Bersikap Profesional dan Positif

Bersikap profesional artinya kita bisa menempatkan diri secara proporsional mana urusan kantor dan mana urusan pribadi. Pada dasarnya hubungan antara kita dan atasan adalah hubungan kerja. Kita dibayar untuk bekerja demi kepentingan atasan atau perusahaan. Jadi terlepas dari kita suka atau tidak suka dengan sikap atasan kita wajib melakukan tugas yang sudah diberikan kepada kita.

Selain hubungan kerja kita juga berinteraksi secara pribadi sebagai bagian dari komunitas atau masyarakat sehingga sopan santun dan tata krama tetap harus dijunjung tinggi. Kita harus menunjukkan diri sebagai pribadi yang berkualitas dan selalu berpikir positif. 

Tidak ada gunanya berpikir negatif terhadap atasan kita karena apa yang timbul dari hati dan pikiran akan tersirat dalam tindakan dan ucapan kita. 

Lebih baik kita mengampuni mereka seandainya memang sikap mereka menyakit hati kita. Mengampuni, berdamai dengan diri sendiri dan berpikir positif adalah kunci untuk mengembangkan diri dan menjadi pribadi yang berkualitas.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun