Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Gaya Kepemimpinan Marah-marah ala Bu Risma, Apakah Efektif dan Bagaimana Seharusnya?

3 Oktober 2021   11:52 Diperbarui: 5 Oktober 2021   05:55 3087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya komunikasi yang dilakukan harus santun dan bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat. 

Gaya kepemimpinan marah-marah akan berpotensi kontraproduktif, membelah masyarakat, dan menciptakan kegaduhan yang tidak sepatutnya terjadi.

Para pemimpin di level Nasional harus mulai belajar mengelola emosinya. 

Tujuan yang baik tidak harus ditekankan dengan marah-marah, masih banyak cara lain yang lebih efektif dan tidak menimbulkan masalah baru.

Selain itu kita juga tidak bisa mengontrol reaksi orang-orang yang kita marahi, bisa jadi mereka sakit hati, ingin balas dendam atau mendoakan yang jelek-jelek kepada kita. 

Atau bisa jadi orang lain yang membela mereka, orang lain yang balik marah kepada kita dan menggunakan "ketersinggungan" masyarakat untuk menyerang pribadi kita atau melengserkan kita dari sebuah jabatan.

Mungkin ini juga merupakan momentum bagi kita untuk melihat ke dalam dan berefleksi seperti apa gaya komunikasi atau gaya kepemimpinan kita selama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun