Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Money

Is The Body Shop a Cosmetics Company?

11 September 2021   09:20 Diperbarui: 13 September 2021   12:19 1804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan arah melawan nilai-nilai tradisional yang dilakukan The Body Shop dapat dilihat sebagai upaya Strategi Samudra Biru. Perusahaan berusaha menciptakan pasar baru dan tidak mau terjebak pada kompetisi pada pasar yang ada. Upaya untuk keluar dari Samudra Merah industri kosmetik saat itu yang didominasi oleh perusahaan kosmetik raksasa seperti L'Oreal & P&G membawa The Body Shop untuk tampil "beda".

Mereka membalikan pandangan umum mengenai nilai-nilai yang selama ini menjadi simbol dari industri kosmetik seperti citra eksklusif dan mewah, kesan glamour dan impian untuk tampil bak bintang kecantikan. Nilai-nilai tersebut diturunkan sampai batas minimal menjadi tinggal nilai fungsional, sehingga biaya produksi otomatis akan jauh lebih rendah dibanding rata-rata industri yang sejenis. Selain itu mereka juga menciptakan nilai-nilai baru seperti gaya hidup sehat dan alami.

Nilai-nilai diatas dapat dituangkan ke dalam Kanvas Strategi yang menggambarkan faktor-faktor yang selama ini diperebutkan oleh industri kosmetik. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi harga, kemasan, iklan, teknologi & sains kosmetik, kesan glamour dan bahan-bahan alami. Pada industri kosmetik konvensional semua faktor diatas nilainya tinggi kecuali harga dan bahan alami, namun The Body Shop kebalikannya.

Kanvas strategi industri kosmetik dibawah ini dengan jelas menggambarkan peta persaingan di pasar kosmetik secara menyeluruh dan posisi The Body Shop dibanding pemain lain. Selain itu juga hal-hal baru yang bisa diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang belum terungkap.

Jalan yang ditempuh The Body Shop merupakan "Jalan Sunyi" di dunia kosmetik yang serba gemerlap, glamour, mewah dan mengutamakan penampilan yang "wah". Mereka justru tampil sederhana, alami dan apa adanya.

Namun dengan demikian mereka bisa tetap bertumbuh ditengah-tengah raksasa industri kosmetik yang ada. Ataukah The Body Shop sebenarnya sudah "keluar" dari definisi industri kosmetik saat ini ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun