Dapat dipastikan Wawan tidak akan tinggal diam melihat Kakak dan istrinya, Walikota Tangerang Selatan menjadi bulan-bulanan media dan masyarakat-baik melalui sosial media, termasuk Kompasiana dan televisi.
Di balik itu semua tidak pernah ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri.
Setelah 8 tahun berkuasa di Banten, roda kekuasaan mesti bergerak dan berputar.
Ada masanya ketika satu keluarga berkuasa-- digantikan oleh keluarga lainnya.
Mungkin inilah jalan cerita dinasti Chasan Sochib yang harus kandas sesuai dengan apa yang pernah mereka lakukan kepada Joko Munandar ketika itu.
Atut berhasil merebut kekuasaan karena Joko Munandar jadi tersangka korupsi-- yang konon kabarnya juga "dioperasikan" oleh jejaring keluarga Chasan.
Setelah roda kekuasaan kini berputar--bukan berarti Atut tidak punya pendukung.
Justru sebaliknya. Atut masih punya pendukung loyal yang sering di labeli "jawara Banten" sebagai penopang kekuasaanya.
Termasuk kabar burung soal informasi yang menyatakan bahwa Operasi Kejatuhan Atut merupakan "skenario politik" yang didalangi serta disponsori pihak tertentu.
Atut diduga "mengkhianati" komitmen yang pernah dibuat sebelumnya.
Ketika komimten itu ditagih baik dalam "deal" politik, bisnis dan lainnya--menurut info yang beredar Atut malah ingkar dan mangkir.