Tepat. Dua-duanya saling berkaitan.
Bagi TEMPO, apa yang ditulis akun bernama Jilbabhitam, sebagaimana diungkap oleh Goenawan Mohamad, salah seorang God Fathers TEMPO melalui akun Twitter-nya tidak benar sama sekali.
Bahkan, Goenawan berani menegaskan jika tulisan itu merupakan fitnah kepada TEMPO.
Sebab, akun anonim tidak jelas sumber informasinya, begitu kira-kita kata Goneawan.
Padahal, TEMPO sendiri suka sekali menggunakan "Narasumber ANONIM", menurut SUMBER TEMPO, dan bla...bla...
Artinya, ketika akun Anonim itu menulis, pihak TEMPO buru-buru membantah jika sumber kebenarannya diragukan.
Lalu bagaimana dengan para pembaca Koran atau majalah TEMPO yang sering menemukan kata-kata, "MENURUT SUMBER TEMPO DI LEMBAGA atau ORANG DEKAT...bla..blaa... pada berita yang dimuat TEMPO???
Inikan sesuatu yang janggal!!!
Bagaimana dengan Anas. Sekilas, bantahan ini mirip dengan perlakuan Istana dan Partai Demokrat kepada Anas urbaningrum.
Menurut Julian Adrian Pasha, Jubir Istana, Presiden menegaskan jika Anas diminta untuk tidak membangun opini yang menyesatkan ke publik.
Kepada media, Julian meminta agar Anas semestinya tidak menggunakan data palsu yang tidak bisa dibuktikan validitasnya.
Singkatnya, Anas jangan FITNAH SBY. Begitu kira-kira.
Komentar Jubir istana ini datang setelah sepucuk surat dibacakan PPI. Saat Ormas PPIÂ mengadakan konferensi pers di kediaman Anas, Semalam (12/11).