Mohon tunggu...
Rudy Gani
Rudy Gani Mohon Tunggu... -

Merupakan seorang pemuda yang berdedikasi pada isu kemasyarakatan, sosial, politik, ekonomi dan budaya.\r\n\r\nAktif di HMI sebagai anggota dan sempat diberi amanah sebagai Ketua Umum Badko HMI 2010-2012.\r\n\r\nkini, sehari-hari menjadi jurnalis dan freelance di media Online dan beberapa koran cetak baik lokal dan nasional\r\n\r\ndapat dihubungi melalui email: pemudatebet@gmail.com / rudygani@berkata.co.id or follow @Rudygani

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Persamaan Anas dan Jilbabhitam

13 November 2013   17:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:13 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat. Dua-duanya saling berkaitan.

Bagi TEMPO, apa yang ditulis akun bernama Jilbabhitam, sebagaimana diungkap oleh Goenawan Mohamad, salah seorang God Fathers TEMPO melalui akun Twitter-nya  tidak benar sama sekali.

Bahkan, Goenawan berani menegaskan jika tulisan itu merupakan fitnah kepada TEMPO.
Sebab, akun anonim tidak jelas sumber informasinya, begitu kira-kita kata Goneawan.

Padahal, TEMPO sendiri suka sekali menggunakan "Narasumber ANONIM", menurut SUMBER TEMPO, dan bla...bla...

Artinya, ketika akun Anonim itu menulis, pihak TEMPO buru-buru membantah jika sumber kebenarannya diragukan.

Lalu bagaimana dengan para pembaca Koran atau majalah TEMPO yang sering menemukan kata-kata, "MENURUT SUMBER TEMPO DI LEMBAGA atau ORANG DEKAT...bla..blaa... pada berita yang dimuat TEMPO???

Inikan sesuatu yang janggal!!!

Bagaimana dengan Anas. Sekilas, bantahan ini mirip dengan perlakuan Istana dan Partai Demokrat kepada Anas urbaningrum.

Menurut Julian Adrian Pasha, Jubir Istana, Presiden menegaskan jika Anas diminta untuk tidak membangun opini yang menyesatkan ke publik.

Kepada media, Julian meminta agar Anas semestinya tidak menggunakan data palsu yang tidak bisa dibuktikan validitasnya.
Singkatnya, Anas jangan FITNAH SBY. Begitu kira-kira.

Komentar Jubir istana ini datang setelah sepucuk surat dibacakan PPI. Saat Ormas PPI  mengadakan konferensi pers di kediaman Anas, Semalam (12/11).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun