Oleh karenanya tepat apa yang dikatakan oleh Jeffrey Hendrik di atas bahwa seorang investor harus punya insting yang tajam dalam memutuskan untuk membeli, memilih, atau saatnya menjual saham dengan membaca kondisi yang dapat mempengaruhi.
Sembari memperhitungkan juga kemungkinan emiten membagikan dividen kepada para pemegang saham itu.
Sebagai pemula dalam kiat berinvestasi sebaiknya pilih dulu investasi yang berisiko aman.
Seperti reksadana, SBN (Surat Berharga Negara), SUN (Surat Utang Negara), atau deposito.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!