Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Prabowo Mengatakan Jual-Beli Saham yang Dilakukan 'Orang Kecil' Seperti Judi, Kok Bisa?

5 Desember 2024   10:16 Diperbarui: 5 Desember 2024   10:34 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kok seperti maysir (judi)?

Mari kita simak.

Ada dua keuntungan yang diraih oleh seorang investor dari transaksi pembelian saham.

Kedua harapan tersebut adalah mendapatkan selisih capital gain dan dividen yang dibagikan emiten.

Jika saham BERC misalnya harganya yang dibeli Rp 5.200 per 1 lembar (minimal 1 lot pembelian).

Namun harga saham ini berfluktuasi tergantung kondisi emiten yang menerbitkan saham itu, kondisi politik dalam dan luar negeri, dan kondisi lainnya.

Jika suatu saat harga BERC naik ke Rp 5.400 misalnya, maka pemegang saham akan mendapatkan capital gain Rp 200 per lembar saham.

Jika investor itu menjual 95 lot (9.500 lembar) maka dia akan mendapatkan capital gain sebesar Rp 381.700 (95 x 100 Rp 200)

Sebaliknya jika BERC jatuh, maka si investor akan rugi jika menjualnya.

Jika harga BERC terus turun maka tentu investor akan rugi lebih besar jika berhasil menjualnya.

Bahkan sering terjadi perusahaan yang menerbitkan saham itu mengalami masalah bahkan bangkrut, maka si investor harus siap-siap menelan ludah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun