Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Money

Terungkap Biang Kerok Pabrik Tekstil Bertumbangan, Banjir Produk Cina?

5 November 2024   09:06 Diperbarui: 5 November 2024   09:19 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana pabrik tekstil dalam negeri (ekonomi.bisnis.com)

Sedangkan pengamat ekonomi yang mengatakan penyebab pailitnya industri tekstil dalam negeri adalah karena lemahnya daya beli masyarakat menjelaskan pandanganya.

Seperti diketahui tren saat ini kelas menengah Indonesia sedang mengalami middle income trap dimana jumlah mereka mengalami penurunan signifikan paska Covid-19 tahun 2019 yang lalu.

Pengeluaran middle class itu lebih mengutamakan kebutuhan-kebutuhan seperti pangan, jajan, dan kebutuhan pokok sehari-hari ketimbang membeli pakaian.

Dalam hal itu mereka tidak membeli pakaian baru tetapi memakai pakaian lama yang memang masih sangat layak.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun