Umumnya mereka tidak memikirkan masa depan.
Namun saya kira masih ada generasi Z yang masih sadar dengan menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung di tengah kecanduan mereka berbelanja.
Kemajuan teknologi menjadi salah satu sebab mengapa mereka jor-joran belanja.
Di smartphone mereka bisa mengunduh aplikasi toko belanja online dan tinggal klak klik saja mereka belanja apa yang diinginkan.
Karena masih baru, milenial juga sepertinya masih baru merasakan penderitaan akibat habisnya uang mereka bahkan meminjam.
Diharapkan fenomena doom spending ini hanya sesaat saja terjadi. Dimana setelah mereka merasakan akibatnya yang bikin sengsara.Â
Mereka diharapkan bertobat tidak lagi jor-joran belanja jika stres.
Dengan demikian diharapkan juga pandangan mereka berubah dari perilaku jor-joran menjadi memikirkan masa depan.
Ya doom spending masih baru di Indonesia.
Kondisi seperti ini diharapkan hanya sebentar dan hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H