Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Financial

"Doom Spending" di Negara Kita Masih Baru, Semoga Hanya Sesaat Saja

3 Oktober 2024   10:05 Diperbarui: 3 Oktober 2024   10:10 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi doom spending generasi Z dan milenial (kalbaronline.com)

Umumnya mereka tidak memikirkan masa depan.

Namun saya kira masih ada generasi Z yang masih sadar dengan menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung di tengah kecanduan mereka berbelanja.

Kemajuan teknologi menjadi salah satu sebab mengapa mereka jor-joran belanja.

Di smartphone mereka bisa mengunduh aplikasi toko belanja online dan tinggal klak klik saja mereka belanja apa yang diinginkan.

Karena masih baru, milenial juga sepertinya masih baru merasakan penderitaan akibat habisnya uang mereka bahkan meminjam.

Diharapkan fenomena doom spending ini hanya sesaat saja terjadi. Dimana setelah mereka merasakan akibatnya yang bikin sengsara. 

Mereka diharapkan bertobat tidak lagi jor-joran belanja jika stres.

Dengan demikian diharapkan juga pandangan mereka berubah dari perilaku jor-joran menjadi memikirkan masa depan.

Ya doom spending masih baru di Indonesia.

Kondisi seperti ini diharapkan hanya sebentar dan hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun