Seperti apa yang dikatakan oleh Anak Ayu Sri Wahyuni, dokter spesialis kejiwaan/psikiater RSUP Prof Ngoerah, penyebab bunuh diri di Bali ada dua faktor, yaitu psikososial dan biologis.
Psiko berasal dari kata psycho yang artinya kejiwaan. Sedangkan sosial artinya kemasyarakatan.
Sedangkan biologis berasal dari kata bio yang artinya tubuh atau badan.
Sri Wahyuni mencontohkan ada sepasang pasutri (pasangan suami istri) yang bunuh diri karena dikejar-kejar debt colector atau penagih hutang akibat terbelit pinjol.
Ada juga kasus lainnya yang melakukan bunuh diri karena karena terbelit utang akibat terjerat judol (judi online).
Sedangkan faktor biologis adalah kasus dimana mereka melakukan bunuh diri karena penyakit yang dideritanya tidak sembuh-sembuh.
Dapat dimengerti mengapa mereka ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Sedangkan di peringkat kedua suicide rate adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada angka 1,58.
Posisi ketiga ditempati Bengkulu dengan angka 1,53.
Propinsi manakah yang paling kecil suicide rate nya?
Aceh ternyata menjadi propinsi dengan suicide rate terkecil yaitu sebesar 0,02.