Saat Anda menonton TV secara tidak disadari tiba-tiba mata Anda mengantuk dan tertidur dalam waktu sekian detik saja.
Namun setelahnya seseorang yang mengalami microsleep akan merasakan kondisi yang lebih segar saat terbangun.
Kondisi seperti itu terjadi juga ketika kita sedang membaca buku, menatap layar monitor, saat berkendara, dan sebagainya.
Microsleep dapat disimpulkan adalah kondisi tertidur dalam waktu yang singkat, sekian detik sampai 30 detik dalam keadaan hilang kesadaran.
Banyak laporan menyebutkan penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya disebabkan karena pengendara mengantuk atau microsleep.
Kondisi microsleep ini juga menjadi penyebab mayoritas terjadinya kecelakaan pada lebaran tahun yang lalu.
Inilah penyebab terjadinya kondisi microsleep:
1. Penggunaan alkohol atau obat-obatan
2. Gangguan kecemasan atau depresi
3. Obesitas
4. Risiko penyakit, seperti hipertensi atau diabetes
5. Tidur kurang berkualitas
6. Kurang waktu tidur
Untuk mencegah terjadinya kondisi microsleep saat berkendara, tentunya dengan menghindari penyebab microsleep seperti yang disebutkan di atas.
Cara mencegah microsleep:
1. Menepikan kendaraan saat mengantuk dan istirahat sejenakÂ
2. Minum kopi sebelum berkendara
3. Tidur yang cukup dan berkualitas
4. Jika takut mengantuk jangan berkendara sendirian
Minum kopi 30 menit sebelum mulai berkendara.
Dengan adanya teman atau orang lain di dalam kendaraan maka si pengendara dapat mengobrol dengan orang itu sehingga mencegah terjadinya ngantuk.
Kondisi microsleep terkait erat dengan kurangnya waktu tidur dan berkualitas, maka pencegahan yang utama adalah waktu tidur yang cukup, antara 7-9 jam semalam dan kualitas yang baik.
Jika mengalami kesulitan tidur, konsultasi dengan dokter agar diberikan terapi yang tepat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI