Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry

Move on

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Microsleep Saat Mudik Sangat Berbahaya, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

26 Maret 2024   10:30 Diperbarui: 26 Maret 2024   10:36 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat Anda menonton TV secara tidak disadari tiba-tiba mata Anda mengantuk dan tertidur dalam waktu sekian detik saja.

Namun setelahnya seseorang yang mengalami microsleep akan merasakan kondisi yang lebih segar saat terbangun.

Kondisi seperti itu terjadi juga ketika kita sedang membaca buku, menatap layar monitor, saat berkendara, dan sebagainya.

Microsleep dapat disimpulkan adalah kondisi tertidur dalam waktu yang singkat, sekian detik sampai 30 detik dalam keadaan hilang kesadaran.

Banyak laporan menyebutkan penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya disebabkan karena pengendara mengantuk atau microsleep.

Kondisi microsleep ini juga menjadi penyebab mayoritas terjadinya kecelakaan pada lebaran tahun yang lalu.

Inilah penyebab terjadinya kondisi microsleep:

1. Penggunaan alkohol atau obat-obatan

2. Gangguan kecemasan atau depresi

3. Obesitas

4. Risiko penyakit, seperti hipertensi atau diabetes

5. Tidur kurang berkualitas

6. Kurang waktu tidur

Untuk mencegah terjadinya kondisi microsleep saat berkendara, tentunya dengan menghindari penyebab microsleep seperti yang disebutkan di atas.

Cara mencegah microsleep:

1. Menepikan kendaraan saat mengantuk dan istirahat sejenak 

2. Minum kopi sebelum berkendara

3. Tidur yang cukup dan berkualitas

4. Jika takut mengantuk jangan berkendara sendirian

Minum kopi 30 menit sebelum mulai berkendara.

Dengan adanya teman atau orang lain di dalam kendaraan maka si pengendara dapat mengobrol dengan orang itu sehingga mencegah terjadinya ngantuk.

Kondisi microsleep terkait erat dengan kurangnya waktu tidur dan berkualitas, maka pencegahan yang utama adalah waktu tidur yang cukup, antara 7-9 jam semalam dan kualitas yang baik.

Jika mengalami kesulitan tidur, konsultasi dengan dokter agar diberikan terapi yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun