Mohon tunggu...
Rudi Setiawan
Rudi Setiawan Mohon Tunggu... -

Kelahiran, Kertosono, Jawa Timur 1976. Saat ini bekerja sebagai Tenaga Kerja Profesional Republik Indonesia di Doha, Qatar. Aktif menulis di face book, cerpen dan puisi pernah dimuat di www.kompas.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Pulang

6 Januari 2015   04:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:44 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hinggap dihidung orang demi orang

Sesak nafas mereka

Serentak mereka menutup hidungnya

Kemudian berbarengan memakiku: “Busuk !!!”

Aku masih disini, dikandang ini

Menunggu majikanku

Besok ia akan membuangku ke sawah

Mencampurku dengan lumpur

Menjadi pupuk bagi padi-padi petani

Empat bulan lagi, kamu dan mereka

Menikmati penjelmaanku dipiring-piring kalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun