Mohon tunggu...
Rudi Setiawan
Rudi Setiawan Mohon Tunggu... -

Kelahiran, Kertosono, Jawa Timur 1976. Saat ini bekerja sebagai Tenaga Kerja Profesional Republik Indonesia di Doha, Qatar. Aktif menulis di face book, cerpen dan puisi pernah dimuat di www.kompas.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Pulang

6 Januari 2015   04:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:44 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit masih mendung

Dan bunga-bunga salju berjatuhan

Serupa kapas-kapas putih berguguran dari pohonnya

Ombak selat Basporous mulai beriak bergulung-gulung

Camar-camar putih tak lagi berterbangan

Memilih hinggap diatap bangunan tua dipinggir dermaga

Laki-laki tua itu masih setia duduk dalam tenda kecilnya

Asap panas mengepul dari Teko airnya

Seorang pembeli singgah ditendanya

Duduk dikursi kecil menikmati secangkir chay hangat
racikanya

Mengusir dingin menghangatkan badan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun