Serat: 0.5-1 gram
Rendahnya kandungan serat membuat sagu kurang ideal untuk memperbaiki pencernaan jika dikonsumsi sebagai satu-satunya sumber makanan.
Selain itu, sagu mengandung beberapa mineral esensial meskipun dalam jumlah kecil:
Kalsium: Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Fosfor: Berperan penting dalam pembentukan energi dan memperbaiki jaringan tubuh.
Zat besi: Dibutuhkan untuk mencegah anemia dan meningkatkan produksi sel darah merah.
Manfaat Sagu
1. Sumber Energi yang Tinggi
Karena kaya akan karbohidrat, sagu menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan energi, terutama bagi masyarakat yang aktivitas sehari-harinya membutuhkan banyak tenaga, seperti petani atau nelayan.
2. Bebas Gluten
Sagu adalah bahan pangan alami yang bebas gluten, sehingga cocok untuk penderita penyakit celiac atau individu yang memiliki intoleransi terhadap gluten. Sagu dapat menjadi alternatif bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi gandum atau produk sejenis lainnya.
3. Masa Simpan yang Panjang
Tepung sagu kering memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap kerusakan, sehingga cocok dijadikan cadangan pangan dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau kekurangan bahan makanan lainnya. Masa simpan yang panjang juga membuat sagu praktis untuk distribusi ke daerah terpencil.
4. Rendah Lemak dan Kalori
Dengan kandungan lemak yang sangat rendah, sagu menjadi pilihan makanan sehat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol asupan lemak dalam tubuh.
5. Cocok untuk Penderita Gangguan Pencernaan
Karena teksturnya yang mudah dicerna, sagu cocok dikonsumsi oleh individu dengan gangguan pencernaan atau pemulihan pascaoperasi. Hidangan seperti papeda atau kapurung yang berbahan dasar sagu sering diberikan kepada orang yang membutuhkan makanan ringan bagi sistem pencernaannya.