Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pembelajaran Holistik : Tantangan dan Peluang

30 November 2024   18:09 Diperbarui: 30 November 2024   18:09 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Pemecahan Masalah

Pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman langsung memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpikir kreatif dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Ini akan sangat berharga di dunia kerja yang terus berkembang dan membutuhkan kemampuan beradaptasi yang tinggi.

3. Keterlibatan yang Lebih Besar dari Komunitas dan Orang Tua

Pembelajaran holistik dapat membangun keterlibatan yang lebih kuat antara sekolah, keluarga, dan komunitas. Ini menciptakan kesempatan untuk siswa belajar dari pengalaman dunia nyata, serta mendukung mereka dalam mengembangkan nilai-nilai sosial yang penting.

4. Mempersiapkan Siswa untuk Dunia Nyata

Dengan menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata, siswa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Mereka tidak hanya akan memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis dan karakter yang dibutuhkan untuk sukses dalam berbagai aspek kehidupan.

Pendapat Ahli

Menurut Howard Gardner, seorang psikolog dan profesor pendidikan dari Harvard University, pembelajaran holistik penting untuk mengembangkan multiple intelligences atau kecerdasan jamak pada siswa. Ia menekankan bahwa setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda, dan pendekatan holistik memberikan ruang untuk menghargai perbedaan tersebut serta mengembangkan potensi masing-masing siswa secara maksimal.

Sedangkan John Dewey, seorang tokoh pendidikan progresif, mengungkapkan bahwa pendidikan yang baik haruslah bersifat integratif dan relevan dengan kehidupan nyata. Dewey berpendapat bahwa siswa harus dipersiapkan untuk berpikir kritis dan bertindak secara bijak dalam menghadapi tantangan kehidupan, bukan hanya untuk menghafal informasi yang tidak memiliki kaitan langsung dengan dunia luar.

Kesimpulan

Pembelajaran holistik adalah suatu pendekatan yang penting untuk mempersiapkan siswa menjadi individu yang seimbang, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Meskipun ada tantangan dalam penerapannya, seperti keterbatasan sumber daya dan sistem pendidikan yang masih terfokus pada hasil akademis semata, pendekatan holistik menawarkan banyak peluang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan. Dengan melibatkan berbagai aspek dalam perkembangan siswa dan menghargai perbedaan gaya belajar mereka, pembelajaran holistik dapat membantu menciptakan generasi muda yang lebih siap, lebih berempati, dan lebih cerdas dalam menghadapi dunia yang semakin kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun