Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pembelajaran Holistik : Tantangan dan Peluang

30 November 2024   18:09 Diperbarui: 30 November 2024   18:09 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menerima perbedaan individual di dalam kelas, seperti perbedaan gaya belajar, latar belakang sosial, dan kemampuan akademis. Guru memberikan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa, baik dalam bentuk dukungan tambahan atau tantangan untuk siswa yang lebih maju.

d. Refleksi dan Pembelajaran Sosial-Emosional: 

Mengajarkan siswa untuk merenung tentang pembelajaran mereka, serta mengembangkan keterampilan sosial dan emosional melalui diskusi kelompok atau kegiatan reflektif, seperti jurnal pribadi atau latihan mindfulness.

e.  Pembelajaran yang Terintegrasi: 

Materi pelajaran dihubungkan dengan kehidupan nyata, dan siswa diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang lebih luas, seperti proyek berbasis komunitas atau kegiatan layanan masyarakat.

3. Keterlibatan Keluarga dan Komunitas

Pembelajaran holistik mengakui pentingnya dukungan dari luar sekolah. Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan komunitas sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik. Dalam prakteknya, ini melibatkan:

a. Kerja sama dengan orang tua untuk mendukung perkembangan akademis dan pribadi siswa.

b. Melibatkan siswa dalam kegiatan berbasis komunitas yang dapat membantu mereka menghubungkan pembelajaran di sekolah dengan dunia nyata.

c. Menjalin kemitraan dengan organisasi eksternal yang menyediakan pengalaman pembelajaran tambahan, seperti magang atau layanan masyarakat.

4. Pembelajaran yang Berkelanjutan dan Bermakna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun