Kiat:
Pastikan setiap babak memiliki tujuan yang jelas: babak pertama memperkenalkan karakter dan konflik utama, babak kedua menambah kompleksitas melalui tantangan atau konflik yang berkembang, dan babak ketiga membawa cerita ke klimaks dan penyelesaian.
Contoh:
Dalam Star Wars: A New Hope, struktur tiga babak jelas terlihat. Babak pertama memperkenalkan Luke Skywalker dan dunia Star Wars, babak kedua menggambarkan perjuangan melawan Kekaisaran, dan babak ketiga berfokus pada serangan terhadap Death Star, yang mencapai klimaks dengan kemenangan besar.
5. Buat Ketegangan dan Kejutan
Plot yang menarik sering kali melibatkan elemen ketegangan yang terus-menerus berkembang. Kejutan dan twist yang tidak terduga bisa menambah daya tarik cerita dan memberi pembaca alasan untuk terus membaca.
Kiat:
Gunakan teknik seperti foreshadowing untuk memberi petunjuk kecil yang meningkatkan ketegangan, tetapi jangan terlalu jelas sehingga mengungkapkan twist di depan. Ciptakan kejutan yang logis, tapi tetap tak terduga.
Contoh:
Dalam The Sixth Sense, film ini menciptakan ketegangan dengan memberikan petunjuk-petunjuk halus yang mengarah pada twist besar di akhir cerita. Ketika twist tersebut terungkap, seluruh cerita terasa berbeda, dan penonton merasa takjub dengan bagaimana plot telah dibangun secara cerdik.
6. Berikan Motivasi yang Jelas